Postingan

Runtuhnya Marwah Hukum: Catatan Kritis atas Putusan Pengadilan terhadap Tom Lembong

Gambar
Ketika hukum kehilangan keberpihakannya pada kebenaran dan keadilan, yang tersisa hanyalah serangkaian prosedur kosong. Putusan pengadilan terhadap Thomas Trikasih Lembong—tokoh publik dengan reputasi integritas yang kuat—menjadi sinyal peringatan bahwa krisis hukum di Indonesia bukan sekadar wacana, melainkan kenyataan yang semakin mencolok. Ini bukan hanya perkara satu orang. Ini adalah cerita runtuhnya marwah hukum di negeri hukum. Sosok yang Tak Asing bagi Reformasi Thomas Trikasih Lembong bukanlah figur sembarangan dalam ranah kebijakan publik Indonesia. Alumni Harvard dan mantan eksekutif di sektor keuangan internasional, Tom dikenal luas sebagai teknokrat bersih yang kerap berpikir di luar kotak. Ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan (2015–2016), kemudian dipercaya sebagai Kepala BKPM, dua posisi strategis yang menuntut kecermatan, keberanian, dan integritas tinggi dalam pengambilan kebijakan. Selama masa jabatannya, Lembong dikenal getol mendorong iklim investasi yang lebih s...

Sirampog menjadi Zona Siaga

Gambar
Bencana bukan semata karena alam marah. Ia sering kali adalah jawaban atas kelalaian manusia. Dan Sirampog, salah satu kecamatan di Kabupaten Brebes, menjadi saksi bisu dari kelalaian yang perlahan menjadi bencana. Letaknya yang berada di lereng selatan Gunung Slamet selama ini memberikan anugerah tanah subur dan udara sejuk. Tapi kini, daerah itu berubah menjadi zona siaga. Tanah bergerak, rumah retak, dan mata pencaharian warga pun perlahan runtuh. Sirampog tidak sendiri. Banyak wilayah di Indonesia yang bernasib sama—digempur hujan, dilanda longsor, dan ditinggalkan solusi jangka panjang. Namun, Sirampog menawarkan pelajaran penting tentang bagaimana pengabaian terhadap ekosistem hutan dan eksploitasi air tanah dapat mengundang bencana yang tidak hanya merusak fisik, tapi juga menghancurkan harapan. Mendala, Luka yang Mewakili Ambil contoh Desa Mendala. Sebuah dusun kecil di Kecamatan Sirampog yang dalam satu dekade terakhir mengalami keretakan tanah yang kian melebar. Di Dusun Kraj...

Bencana Bukan Semata Kehendak Tuhan

Gambar
Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kembali dilanda bencana tanah longsor. Desa seperti Mendala, Sridadi, dan Mlayang menjadi saksi betapa rentannya bentang alam kawasan ini ketika alam mulai bicara. Longsor yang terjadi di berbagai titik, mulai dari Dusun Krajan di Mendala hingga wilayah Jatiteken dan Siroyom di Desa Mlayang, menunjukkan bahwa ini bukan sekadar fenomena musiman akibat curah hujan tinggi. Ini adalah hasil akumulasi dari praktik eksploitasi dan abainya manusia terhadap ekosistem. Sirampog dan Warisan Alamnya Sirampog terletak di kaki selatan Gunung Slamet, kawasan yang sejak lama dikenal dengan kesuburan tanahnya dan keberlimpahan air dari mata air pegunungan. Sawah terasering, kebun hortikultura, dan hutan rakyat dulunya menjadi ciri khas dari kecamatan ini. Namun, dalam dua dekade terakhir, wajah alam Sirampog berubah drastis. Hutan-hutan yang dulu rimbun, kini sebagian besar telah berubah menjadi kebun sayur intensif. Mata air yang dulu mengaliri sawah...

Bangkai Kepala Babi dan Tikus: Pendekatan Hermeneutik dalam Analisis Simbolisme.

Gambar
Pendahuluan Pendekatan hermeneutik dalam memahami teror kepala babi dan enam tikus memungkinkan kita menggali makna tersembunyi di balik simbol-simbol yang digunakan dalam konteks intimidasi terhadap kebebasan pers. Hermeneutika, sebagai metode interpretatif, menekankan pada pemahaman makna yang tidak hanya bersifat literal, tetapi juga historis, sosial, budaya, dan politis. Dalam kasus ini, pengiriman kepala babi dan tikus ke kantor Tempo bukan hanya sekadar aksi vandalisme, tetapi juga mengandung pesan simbolik yang membutuhkan analisis mendalam terkait konteks budaya, sejarah, dan politik Indonesia. Hermeneutika Simbolisme Kepala Babi dan Tikus Dalam tradisi hermeneutik, makna suatu simbol tidak berdiri sendiri, melainkan berhubungan dengan konteks di mana simbol tersebut digunakan. Berikut adalah interpretasi makna dari simbol kepala babi dan enam tikus berdasarkan pendekatan hermeneutik: 1. Kepala Babi dalam Konteks Budaya, Sejarah, dan Politik • Dalam Budaya Indonesia: Babi memil...

#Indonesiamerah: Penurunan IHSG dan Implikasinya bagi Ekonomi Indonesia

Gambar
Pendahuluan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indikator utama kinerja pasar modal di Indonesia. Sebagai refleksi dari kondisi ekonomi dan kepercayaan investor, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik domestik maupun global. Baru-baru ini, IHSG mengalami tren penurunan yang signifikan, memicu kekhawatiran di kalangan investor dan pelaku pasar. Penurunan IHSG yang berkelanjutan dalam beberapa pekan terakhir menimbulkan pertanyaan mengenai faktor-faktor yang mendasarinya serta dampaknya terhadap stabilitas ekonomi nasional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab utama penurunan IHSG, implikasinya terhadap perekonomian Indonesia, serta langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mengatasi situasi ini. Tinjauan Pustaka 1. Konsep Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) IHSG adalah indeks yang mencerminkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut penelitian dari Fama (1970), pergerakan indeks saham dipengaruhi ole...

IHSG Merah! Aksi Jual Investor Asing dan Kebijakan Pemerintah Jadi Sorotan

Gambar
Pendahuluan Pada Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan yang memicu kekhawatiran di kalangan investor dan pelaku pasar. Penurunan ini tidak hanya mencerminkan dinamika pasar saham, tetapi juga mengindikasikan adanya faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi perekonomian Indonesia. Artikel ini akan menginvestigasi penyebab turunnya IHSG, peran kebijakan pemerintah, serta aksi jual yang dilakukan oleh investor asing. Tren Penurunan IHSG Pada 18 Maret 2025, IHSG ditutup turun 3,84% ke level 6.223,39, setelah sebelumnya sempat anjlok hingga 7% yang menyebabkan penghentian sementara perdagangan (trading halt) selama 30 menit. Penurunan ini merupakan yang terdalam sejak pandemi COVID-19 pada tahun 2020.  Dalam beberapa bulan terakhir, IHSG menunjukkan tren penurunan yang konsisten. Sejak awal tahun, indeks telah melemah sekitar 14,8%, menempatkannya di antara indeks saham dengan kinerja terburuk secara global. Penurunan ini mencerm...

Suara Netizen Indonesia: Kebebasan atau Manipulasi?

Gambar
Di era digital, media sosial telah menjadi wadah utama bagi masyarakat Indonesia untuk menyuarakan pendapat. Dari politik hingga budaya pop, netizen Indonesia dikenal lantang dalam menyampaikan opini. Namun, seberapa murni suara mereka? Apakah benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat atau justru dipengaruhi oleh kepentingan tertentu? Netizen dan Kekuatan Opini Publik Media sosial seperti Twitter, Facebook, dan TikTok kini berperan besar dalam membentuk opini publik. Isu nasional yang mencuat, seperti kebijakan pemerintah atau skandal pejabat, dapat dengan cepat menjadi viral. Tagar dan komentar netizen sering kali memengaruhi kebijakan atau reaksi pejabat publik. Misalnya, saat kasus korupsi pejabat viral, tekanan dari netizen bisa memaksa pemerintah bertindak lebih cepat. Begitu juga dengan isu sosial seperti pelecehan seksual atau ketidakadilan hukum, suara netizen sering kali menjadi pemicu gerakan yang lebih besar. Fenomena Buzzer dan Opini Bayaran Namun, tidak semua opini di m...