Pendahuluan Pada Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan yang memicu kekhawatiran di kalangan investor dan pelaku pasar. Penurunan ini tidak hanya mencerminkan dinamika pasar saham, tetapi juga mengindikasikan adanya faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi perekonomian Indonesia. Artikel ini akan menginvestigasi penyebab turunnya IHSG, peran kebijakan pemerintah, serta aksi jual yang dilakukan oleh investor asing. Tren Penurunan IHSG Pada 18 Maret 2025, IHSG ditutup turun 3,84% ke level 6.223,39, setelah sebelumnya sempat anjlok hingga 7% yang menyebabkan penghentian sementara perdagangan (trading halt) selama 30 menit. Penurunan ini merupakan yang terdalam sejak pandemi COVID-19 pada tahun 2020. Dalam beberapa bulan terakhir, IHSG menunjukkan tren penurunan yang konsisten. Sejak awal tahun, indeks telah melemah sekitar 14,8%, menempatkannya di antara indeks saham dengan kinerja terburuk secara global. Penurunan ini mencerm...
Komentar
Posting Komentar