Postingan

Semangat Mahasiswa dari Masa ke Masa

Gambar
Pada tahun 1997, saya memulai perjalanan sebagai mahasiswa. Sejak awal, saya merasa bahwa dunia kampus adalah tempat yang penuh dengan dinamika pemikiran, terutama dalam organisasi kemahasiswaan. Saya bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di mana diskusi dan kajian menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Kami membaca berita dari koran-koran nasional, mengikuti perkembangan politik, dan membedah buku-buku pergerakan seperti karya Abdul Wahab, Soe Hok Gie, dan para pemikir lainnya yang membentuk pemahaman kami tentang situasi bangsa. Saat itu, Indonesia tengah berada di ambang krisis. Harga-harga kebutuhan pokok melonjak akibat dampak krisis moneter, sementara pemerintahan Orde Baru semakin kehilangan legitimasi. Kepercayaan terhadap rezim yang berkuasa mulai terkikis, dan keresahan semakin meluas di kalangan mahasiswa. Diskusi di kampus-kampus mulai berkembang menjadi mimbar bebas, tempat kami menyuarakan kegelisahan dan tuntutan reformasi. Di kontrakan dan kos-kosan, ...

#KaburAjaDulu: Ekspresi Kekecewaan Generasi Muda terhadap Realitas Sosial

Gambar
Di era media sosial, berbagai tren dan tagar bermunculan, salah satunya adalah #KaburAjaDulu. Ungkapan ini bukan sekadar ajakan untuk bepergian atau mencari tantangan baru, melainkan bentuk ekspresi kekecewaan yang lebih dalam terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia. Generasi muda yang menghadapi berbagai kesulitan merasa bahwa harapan untuk hidup lebih baik semakin tipis, sehingga muncul keinginan untuk "kabur" dari keadaan yang mereka anggap tidak menguntungkan. Fenomena ini berakar dari berbagai persoalan yang dihadapi anak muda, di antaranya: Sulitnya Mendapatkan Pekerjaan: Lapangan kerja yang terbatas, persaingan ketat, serta ketidakpastian ekonomi membuat banyak lulusan kesulitan mendapatkan pekerjaan yang layak. Gaji yang tidak sebanding dengan biaya hidup menambah tekanan bagi mereka yang ingin mandiri secara finansial. Ketidakpercayaan terhadap Pemerintah: Banyak kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat, terutama generasi muda. Janji-jan...

Sejarah Demonstrasi Mahasiswa/Pelajar Indonesia

Gambar
Demonstrasi mahasiswa di Indonesia telah menjadi bagian integral dari perjalanan sejarah bangsa, memainkan peran krusial dalam berbagai perubahan politik dan sosial. Gerakan-gerakan ini mencerminkan semangat kritis dan idealisme generasi muda dalam memperjuangkan keadilan dan demokrasi. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai sejarah demonstrasi mahasiswa di Indonesia, disertai dengan sumber pustaka yang terpercaya. 1. Awal Pergerakan Mahasiswa: Era Pra-Kemerdekaan Pergerakan mahasiswa di Indonesia berakar sejak awal abad ke-20, seiring dengan munculnya kesadaran nasional untuk melawan penjajahan. Pada tahun 1908, berdiri Budi Utomo, organisasi yang didirikan oleh para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) di Batavia. Budi Utomo fokus pada peningkatan pendidikan dan kesejahteraan rakyat Jawa, menjadi tonggak awal gerakan nasionalis di Indonesia. Selanjutnya, pada tahun 1925, mahasiswa Indonesia di Belanda mendirikan Perhimpunan Indonesia. Organisasi ini berp...

Butuh Normalisasi Sungai Bener dan Embung Resapan

Gambar
Analisis Investigasi dan Mitigasi Banjir di Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas. I. Investigasi Banjir di Purwokerto Selatan 1. Kronologi Kejadian Pada Jumat, 10 Januari 2025, hujan deras mengguyur wilayah Purwokerto dan sekitarnya, menyebabkan banjir di sejumlah area, termasuk Kecamatan Purwokerto Selatan. Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan kenaikan permukaan air secara signifikan, memaksa warga setempat meminta bantuan evakuasi.  2. Lokasi Terdampak Banjir menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Purwokerto Selatan, antara lain: • Kelurahan Karangpucung: Perumahan Karangpucung Permai terendam banjir akibat luapan Sungai Bener.  • Kelurahan Teluk: Beberapa area di Kelurahan Teluk terdampak banjir, memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.  • Kelurahan Karangklesem dan Berkoh: Wilayah ini juga mengalami genangan air yang cukup parah.  • Jalan Gerilya: Sebagai jalur utama Purwokerto-Tegal, jalan ini sempat tergenang banjir, menghamba...

PK-KNPI Sirampog: lestarikan seni dan budaya produk lokal

Gambar
Menilik potensi Kecamatan Sirampog maka sudah semestinya kecamatan yang berada di lereng gunung slamet wilayah Kab Brebes propinsi Jawa Tengah ini mendapatkan perhatian lebih, khususnya dalam bidang pertanian, dimana Kecamatan tersebut memiliki produk unggulan berupa sayur-sayuran, seperti kentang, wortel, bawang tropong, Beras Rajalele (wangi) dan Beras Merah dan masih banyak lagi potensi lain yang semestinya mendapatkan kajian khusus untuk bisa disinergikan agar bernilai guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi rupanya potensi-potensi tersebut jarang sekali dikenal orang sebagai produk asal Sirampog. pertanyaanya Mengapa? mungkin jawaban salah satunya adalah pepatah kuno yang mengatakan, tak kenal maka tak sayang. siapa yang tidak kenal? tentunya saja harus dirunut dari warga kecamatan Sirampog itu sendiri. bagaimana warga luar Sirampog mau mengenal kalau warga Sirampog sendiri tidak tahu Sirampog sebenarnya, apa yang ada di kecamatan Sirampog, produk unggulan ap...

Beberapa Potensi Lokal Kecamatan Sirampog

Gambar
salah satu Aset Kec.Sirampog Pengkalsifikasian potensi, kami yakini sangat perlu dalam rangka pemetaan (maping) suatu daerah untuk mendapatkan data yang akurat dan terpercaya. sehingga hal ini akan menjadi tolak ukur atau pijakan dalam mengambil keputusan kebijakan, mana-mana yang harus diprioritaskan. untuk itu kami mengkalsifikan ke dalam beberapa potensi yang bisa dikembangkan di kecamatan Sirampog: 1. Potensi ekonomi Pertanian: padi (di wilayah kecamatan Sirampog bagian bawah: Benda, Kaliloka, Manggis, Plompong, Buniwah, Mendala), sayuran (wilayah Sirampog Bagian atas: Igirklanceng, Dawuhan, Batursari, Wanareja, Sridadi, Kaligiri dan sebagian Mendala) Perkebunan: Kelapa, Bambu, Pinus (hanya di daerah Sirampog Bagian atas, dan sekarang berkurang karena lahannya banyak yang di tanami sayuran, kentang wortel, dll oleh penduduk setempat., dan kayu-kayuan yang lain seperti besiar dan mahoni. Perindustrian: home industri (kerajian dari bambu dan kayu, pembuatan tahu, tempe dll),ric...

Mengalap Berkah Lewat Musibah?

Gambar
Secara umum, praktek illegal logging adalah segala kegiatan menebang kayu, membeli, atau menjual kayu dengan cara tidak sah. Prakteknya dengan dengan cara menebang di areal yang secara prinsip dilarang tetapi menjadi legal dengan surat yang dikeluarkan oleh pejabat setempat sebagai hasil kolusi. Akibat illegal logging, hutan-hutan di Indonesia memasuki fase rawan, kerusakannya sudah pada titik kritis. Seluruh jenis hutan di Indonesia mengalami pembalakan liar sekitar 7,2 hektar hutan per menitnya, atau 3,8 juta hektar per tahun. Ini tidak saja mengancam keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya namun juga akan menimbulkan efek berantai negatif pada keseimbangan alam itu sendiri. diperkirakan Total kerugian dari illegal logging per tahunnya mencapai Rp 30 triliun atau Rp 2,5 triliun per bulannya. Kerugian ini adalah empat kali lipat dari APBN untuk sektor kehutanan. andai saja bisa menyelamatkan 10 persen atau Rp 3 triliun dari total kerugian illegal logging per tahunnya. untukapa ...